a

Sunday, 12 April 2009

hafal quran

Do'a utk menghafal Qur'an:

a.)Banyak do'a utk itu.Salah satunya coba saudara
lihat diakhir Al Qur'an yang sering dilantunkan orang
dgn nyanyian(Allaahummarhamni bil Qur'an…dst fahami
artinya,berdo'alah dgn khusyuk dan mengharap betul
pada Allah,kalau saudara betul betul meresapinya,pasti
saudara akan menangis.dan sering-seringlah menangis
utk itu,juga utk menyesali perbuatan dan dosa,Air mata
yang selalu keluar karena takut pada Allah,adalah mata
yang ngak kesentuh oleh api neraka.Jangan terlalu
banyak tertawa yang sampai melupakan diri kita pada
Allah.

b) Do'a yang lain. "Allahumma innani
fuqaraa,faagnina,wainnani
adzillah,fa'aijjani,bimannika,wajuudika,wafadlika,wakaramika,ya
Ar hamarraahimiin"Artinya(Wahai Tuhanku,sesungguhnya
aku sangat miskin,maka kayakanlah aku(dgn cahaya Al
Qur'anMU),aku ini sangat lemah,maka kuatkanlah Iman
dan jiwaku itu dgn karuniaMU,kehebatanMUdan
keutamaanmu,dan ,kelebihanMU,Wahai yang maha pengasih
dan penyayang.…

Shalat utk menghilangkan sifat pelupa

Shalat tsb,ada empat Rakaat,sebaiknya dilakukan pada
malam hari,Dan didalam keempat rakaat itu yang harus
dibaca pada Ayat rakaat pertama dan kedua.harus hafal
dulu beberapa surat dibawah ini:

Surah yaasiin,Al Furqaan(keduanya dibaca dirakaat
pertama)Kemudian surah,Fushilaat dan Ad
Dukkhaan(dibaca pada rakaat kedua).Nah sudah hafal
belum..?kalau belum,dihafal dulu.

Cara yang termudah utk menghafal Qur'an adalah dgn:

a) Memahami betul artinya(lihat terjemahan)supaya ngak
hilang-hilang,atau susah hilangnya.
b)Hafal menurut cerita,atau topiknya(satu-satu
topic,karena Al Qur'an itu berbagian-bagian,misl,ttg
orang bertaqwa.cerita nabi Adam,Nuh,dllnya.
c)Hafal ayat perayat,jangan masuk pada ayat kedua
sebelum hafal ayat yang pertama.
d)Ulangi kembali.Dan ketika menambah ayat yang
selanjutnya ulangi lagi ayat yang sebelumnya..lakukan
hal ini terus menerus,jangan sampai
berhenti.pertama-tama yang kita hafal sangat
sedikit,lama kelamaan akan banyak sendiri itu
nantiknya,karena itu sudah janji Allah('Allamal
Insaanaa maalam ya'lam,Mengajarkan manusia,apa-apa
yang tidak ia ketahui).

e) Setelah dihafal beberapa surat,bawa ia didalam
Shalat saudara,pasti disitu akan ketahuan,mana ayat
,atau kata-kata yang anda lupa.Baca saja semampu
saudara.Setelah selesai shalat lihat lagi Al Qur'an
sambungan ayat yang lupa itu tadi,hafal lagi.Begitulah
seterusnya.
f)Kalau menghafal Qur'an jangan
tanggung-tanggung,hafal sampai 30 juz,karena kalau
tidak,maka ia akan bisa lupa kembali.Jangankan yang
setengah,yang sudah hafal 30 juz saja masih sering
lupa,dan harus diulang terus.
g)Menghafal Al Qur'an itu sangat mudah dan cepat,bisa
tiga tahun,kalau kita mempunyai tugas lain,seperti
belajar,kerja rumah,dllnya,tetapi mempertahankannya
sangatlah beratnya…Sungguh sangat berat.(surat
Annisaa,yang lumayan cukup sulit dan panjang itu,bisa
dalam jangka tiga hari,sudah saudara hafal,tetapi bila
telah lupa,mengulangnya,bisa sampai lebih dua
bulan.Bayangkan itu..?!.
h)Yakinlah kalau saudara punya tekad dan kemauan yang
kuat,utk menempuh sesuatu yang baik,pasti semua itu
akan mudah.kalau ngak ada kemauan yang kuat,jangan
harap anda akan hafal.
i)Hafal terus jangan bosan-dan mundur,dgn segala
godaan dan rintangan,tak ada yang mudah dicapai utk
menuju sesuatu yang baik itu.harus butuh kosentrasi
yang kuat,dan waktu yang cukup.
h) dan yang harus ada orang yang mau mendengarkan
hafalan Qur'an saudara itu.,tidak perlu harus ditempat
yang formal.Dirumah juga bisa.Bila saudara telah
berkeluarga,pada suami/istri,suruh dia dengarkan
sambil ia sendiri melihat Qur'an.
Bila belum,pada teman,kakak,adek,atau siapa sih yang
kita kenal dekat,sambil berjalan pun bisa.sambil
masak,di bis,dllnya,asal jangan di kamar mandi.
k)Tapi saudara jangan heran,bila saudara telah hafal
Qur'an,pasti banyak peringatan-peringatan dari
Allah,atas perbuatan saudara.Bisa jadi hukuman itu
saudara rasakan didunia,setelah itu saudara disuruh
bertaubat,minta maaf..begitulah seterusnya Jalan
menuju Allah.Jalannya Penghafal Qur'an..Sekali lagi
bersabar,tabah dan jaga hati.Hafal sampai 30
juz,jangan tanggung-tanggung.Sekali menyelam
dilautan,minum saja airnya langsung.(Tapi jangan semua
air lautan itu diminum,bisa-bisa saudara mati
terapung…)Demikian dulu dari saya,sebelumnya saya
tutup artikel ini dgn kata-kata:
Dari kapas dibuat benang
Dari benang dibuat kain
Barang(kata-kata) lepas jangan dikenang
Telah jadi milik orang lain
Kalau ada sumur diladang
Bisa kita menumpang mandi,
Kalau ada kata-kata yang salah
Pada saudara saya mohon maaf,pada Allah saya mohon
ampun.Wassalam (Rahima Rahim)

al-mulk, al-waqiah,al-kahfi

:: al-Mulk ::
~daripd Jabir r.a sesungguhnya Rasulullah SAW tdk akan tdur hingga baginda mmbca Alif Lam Mim, Al-Sajadah dan Al-Mulk...HR. At-Tarmizi~

:: al-Kahfi ::
~"ssiapa mmbaca surah al-kahfi pd hari jumaat,maka dia dihindari drpd segala fitnah selama 8 hari,dan jika Al-Dajjal muncul,maka terhindar dia drpdnya.."~


Saya suka baca surah2x penting yang dikatakan oleh banyak orang. Contohnya: Al-Fatihah, Yasin, Al-Mulk, Sajadah, Al-Insan, Ar-Rahman, Al-Waqiah, ad-Dukhon dan beberapa surah daripada Juz Amma terutama 4 Qul kerana surah2x ini banyak kelebihannya untuk kita sebagai pembantu kehidupan kita sebagai manusia dan hamba.

Walaubagaimanapun, surah2x lain jangan ditinggalkan kerana fadhilat dan mukjizat ayat2x Al-Quran adalah setara. Tiada yang kurang dan tiada yang lebih. Cuma kita lebih menjurus kepada apa yang kita nak pohon daripada Allah s.w.t.

Sebagai contoh, Surah Al-Waqiah, jika diamalkan insyallah kita tidak akan miskin. Miskin dari segi keperibadian dan juga kehidupan. InsyaAlla, ilmu sentiasa bertambah dan tidak diberatkan rezeki. Dan banyak lagi kelebihan lain daripada surah ini. Sesungguhnya kita hanya dapat mengetahuinya yang sedikit.masyaAllah


surah as sajadah,
ayat yg saya gemar ialah surah albaqarah ayat 186

"dan apabila hambaKu bertanya kepadamu Muhammad tentang Aku,maka sesungguhnya Aku dekat.Aku kabulkan permohonan org yg berdoa apabila dia berdoa kepadaKu.hendaklah mrk itu memenuhi perintahKu dan beriman kepadaKu agar mrk memperoleh kebenaran."

betapa besarnya rahmat Allah dekat kita.. =)

ingati Allah

"Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu dilalaikan oleh (urusan) harta benda kamu dan anak-pinak kamu daripada mengingati Allah (dengan menjalankan perintahNya).
Dan (ingatlah), sesiapa yang melakukan demikian,
maka mereka itulah orang-orang yang rugi."
(Al-Munafiqun: 9)

"Sesungguhnya harta benda kamu dan anak-anak kamu itu hanyalah menjadi ujian, dan di sisi Allah jualah pahala yang besar. "
(At-Taghabun: 15)

Abu Sulaiman Ad-Darni berkata,
"Jika di hati ada akhirat, maka dunia akan dtg mencarinya. Tetapi jika dunia ada di hati, akhirat tidak akan dtg mencarinya. Kerana akhirat itu mulia, sedangkan dunia itu tercela."


"Berjalanlah dengan penuh harapan walau hidup ini tidak selalu bahagia,
Sedekahkanlah sebuah senyuman walau di hatimu tidak mampu lagi bertahan,
Belajarlah memaafkan walau dirimu terluka,
Berhentilah memberi alasan walau ingin menyatakan kebenaran,
Hiduplah dalam Iman walau hari dipenuhi dugaan,
Dan berpeganglah kepada Allah walau Dia tidak kelihatan.

Perihal sebuah kehidupan ibarat sebuah cermin dalam menilai sebuah pengabdian yang hakiki lagi abadi."

baca quran

Baca al-Quran, jangan buang masa, wasiat ke-2 al-Banna
( Fahri Abdullah al-Masri )

"Bacalah al-Quran, tatapilah buku-buku atau pergilah mendengar perkara-perkara yang baik atau amalkanlah zikrullah dan janganlah membuang masa walau sedikit pun dengan hal-hal yang tidak berfaedah." Wasiat kedua Imam Hasan al-Banna.
Program tarbiyyah kedua yang terjelma melalui wasiat Hasan al-Banna ialah perihal mempertingkat daya faham umat Islam melalui bacaan al-Quran, membaca buku-buku, mendengar ceramah agama, mengamalkan zikrullah.
Pendek kata, Imam Hasan al-Banna tidak mahu anggota ikhwan atau umat Islam itu akan terbuang waktunya walau sedikit pun dengan perkara-perkara yang tidak berfaedah.
Di dalam surah al-Asr, disebutkan mengenai kerugian yang dikaitkan dengan masa. Pada asalnya, semua manusia itu hidup sentiasa dalam kerugian.
[
1] Demi Masa!; [2] Sesungguhnya manusia itu di dalam kerugian; [3] Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.
Tetapi, antara mereka itu, ada beberapa golongan yang semakin berkurangan kerugiannya dengan sebab amalan dan kepercayaan mereka itu.
Pertamanya, mereka yang beriman, yakin dan percaya kepada Allah, kitab-kitabNya, nabi dan malaikat serta kewujudan akhirat. Sesiapa yang termasuk dalam golongan ini, maka mereka telah terlepas daripada belenggu kerugian yang pertama.
Kedua, mereka yang beramal soleh, membuat kebajikan, membantu meringankan beban, membuang kesusahan orang-orang yang memerlukan bantuan dan sebagainya.
Ketiga, mereka yang saling berwasiat atau berdakwah atas nama kebenaran.
Keempat, mereka yang saling berwasiat atau berdakwah dengan penuh kesabaran.
Tetapi, awal kepada segala puncak kesedaran ini bermula apabila seseorang Muslim itu mula memahami makna yang tersembunyi dan terselit di dalam al-Quran.
Sesudah al-Quran menjadi kunci kepada pintu kesedaran seseorang Muslim itu, Hasan al-Banna berpesan kepada kita supaya kerap membaca buku-buku. Sudah tentu, buku ilmiah ini akan menuntut pergerakan pemikiran kita ke arah laluan kebenaran.
Dengan pengetahuan, seseorang Muslim tidak akan tertipu. Buku-buku ilmiah boleh juga kita dapati daripada ulasan-ulasan buku di majalah, akhbar. Ringkasnya, hubungan orang Islam dengan buku itu wajib ada.

Sekiranya, tiada buku dijumpai, maka al-Banna menyeru kita pergi mencari guru, ustaz yang menyampaikan ilmu, ceramah agama tempat terbitnya segala buah fikiran baru.
Selanjutnya sumber-sumber ilmu lain selepas itu ialah usrah atau perkumpulan kecil yang selalu membanyakkan ucapan-ucapan yang baik didengar. Diskusi perkumpulan kecil ini juga perlulah dihadiri oleh seseorang Muslim yang beriltizam dengan agamanya.
Dan, seterusnya Imam Hasan al-Banna berpesan kepada kita agar mengamalkan zikir dan beriltizam menghabiskan ratib-ratib yang kita mahu amalkan. Paling mudah seseorang itu boleh mengamalkan wirid al-Mathurat, Wazifah as-Sughra jika tiada kesempatan.
Dengan amalan wirid wazifah al-Kubra dan as-Sughra inilah seseorang itu akhirnya akan menggunakan masanya untuk membuat hal-hal kebaikan secara tak langsung.
Lalu, dengan cara membaca al-Quran, memperuntukkan masa untuk membaca buku atau berzikir, maka sepenuh kehidupannya terisi dengan waktu-waktu yang indah serta masa yang berfaedah. Lalu, terelaklah beliau menggunakan waktunya ke arah keburukan.
KesimpulanMaka, hendaklah setiap umat Islam itu membaca al-Quran. Tidak cuma membaca. Yang paling penting ialah mereka mesti cuba memerhati pesanan Tuhan di dalamnya.
Jangan dibiarkan hati mereka selalu kering dan akhirnya mati. Basahkan dengan sejumlah wirid, ratib-ratib dan zikrullah yang biasa diamalkannya. Hati yang sentiasa ada pertalian dengan Tuhan akan sentiasa bersimbah ilmu, ilham dan pengetahuan yang baru.

Carilah ilmu walaupun sedikit. Masa yang terluang dengan tujuan yang tidak munasabah hendaklah kita sifarkan sama sekali. Hidup seorang Muslim itu sentiasa penuh dan padat dengan hal-hal yang berguna kepada diri dan masyarakat sekitarnya.
Al-Quran itu adalah induk samudera ilmu. Akar pengetahuan dan ranting hidayah kepada kita semua. Bacalah al-Quran, kelak ia menjadi pendinding kepada segala permasalahan dan ia akan berbicara kepada kita.
Sampai kepada suatu saat, al-Quran akan menjadi suara yang akan berbicara kepada jiwa kita dengan syarat kita memahaminya betul-betul mengikut nahu bahasa Arab.
Lazimkanlah diri membaca, menghafal dan yang paling utama, menghayati, merenungi setiap inci perkataannya dan lihat arahan Tuhan. Lazimi lidah kita dengan berzikir atau hati kita mesti ikut berzikir. Ketenteraman dan kedamaian akan menyelimuti kita. _

mukjizat quran

http://blog-artikel-menarik.blogspot.com/2009/02/rahasia-angka-angka-yang-terdapat-pada.html

Kata-kata dalam Al-Qur’an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur’an yang menegaskan kata-kata yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur’an yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau diantara keduanya ada nisbah kontradiktif.

Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang ang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi Al-Qur’an Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 112, keanehan yang ada diantaranya sbb :

* Kata ‘Iblis” ( La’nat ALLAH ‘alaihi ) dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 11 kali, sementara “Isti’adzah” juga disebutkan 11 kali, Kata “ma’siyah” dan derivatnya disebutkan sebanyak 75 kali, sementara kata “Syukr” dan derivatnya juga disebutkan sebanyak 75 kali.
* Kata “al-dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-akhirah” sebanyak 115 kali.
* Kata “Al-israf” disebutkan 23 kali, kata kebalikannya “al-sur’ah” sebanyak 23 kali.
* Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya ‘Al-syayathin” juga 88 kali.
* Kata “Al-sulthan disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “Al-nifaq” juga 37 kali.
* Kata “Al-harb”(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “ Al-harb” juga 4 kali.
* Kata “ Al-harb (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “Al-husra” (tawanan) 6 kali.
* Kata “Al-hayat” (hidup” sebanyak 145 kali, kebalikannya “Al-maut” (mati) 145 kali.
* Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” ( katakanlah) sebanyak 332 kali.
* Kata “Al-sayyiat” yang menjadi kebalikan kata “Al-shahihat” masing-masing 180 kali.
* Kata “Al-rahbah” yang menjadi kebalikan kata “Al-ragbah” masing-masing 8 kali.
* Kata “Al-naf’u” yang menjadi kebalikan kata “Al-fasad” masing-masing 50 kali.
* Kata “Al-nas” yang menjadi kebalikan kata “Al-rusul” masing-masing 368 kali.
* Kata “Al-asbath” yang menjadi kebalikan kata “Al-awariyun” masing-masing 5 kali
* Kata “Al-jahr” yang menjadi kebalikan kata “Al-alaniyyah” masing-masing 16 kali
* Kata “Al-jaza” 117 kali ( sama dg kebalikannya),
* Kata “Al-magfiroh” 234 kali ( sama dengan kebalikannya),
* Kata “Ad-dhalala” ( kesesatan) 191 kali ( sama dengan kebalikannya),
* Kata “Al-ayat” 2 kali “Ad-dhalala” yaitu 282 kali. Dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini.
* Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, sebanyak jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah.
* Kata “Syahr” ( bulan) sebanyak 12 kali, sama dg jumlah Bulan dalam satu Tahun.
* Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk plural (jamak) sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu Bulan.
* Kata “Sab’u” (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu.
* Jumlah “ saah” (jam) yang didahului dengan ‘harf’ sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
* Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah raka’at dalam solat 5 waktu
* Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumlah solat wajib sehari semalam.
* Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah Raka’at Sholat fardhu/ wajib.

http://mbakmaya.com/kampanyedamaipemiluindonesia2009/2009/02/rahasia-angka2-yang-terdapat-pada-alquran/

ngaji

http://ngaji-quran.blogspot.com/

Kisah Dua Orang Musafir.

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran (difahami dan hafaz), maka adakah orang yang mahu mengambil pelajaran (belajar/menghafaznya)? Al-Qamar:17.

(Bacalah Al-Quran) dan jangan jadikan rumah kamu seperti kubur, tidak dimasuki syaitan rumah yang dibaca di dalamnya surah Al-Baqarah. (Hadith riwayat Tirmizi).

Seseorang yang tiada dalam dadanya suatu pun (apa yang dihafaz) dari Al-Quran samalah keadaannya seperti sebuah rumah yang buruk lagi usang. (Hadith riwayat Tirmizi).

Nabi S.A.W menasihati Abu Zhar: Bertaqwa kepada Allah kerana itulah modal kamu (bertemu Allah), bacalah Quran dan zikir kerana itulah cahaya bagimu di dunia. (Hadith riwayat Tobrani).


Hendaklah menjadi imam orang yang paling banyak menghafaz Al-Quran atau paling baik (tajwid) bacaannya di kalangan kamu. (Hadith riwayat Ahmad)



Hadis yang menyatakan: Sebesar-besar dosa umatku ialah dosa orang yang hafal Quran kemudian lupa, adalah Dhaif dan menakutkan orang menghafal Quran - Yusuf Qardawi.

Kisah dua orang musafir adalah pemisalan antara orang yang menghafal Al-Quran dan orang yang tidak menghafalnya. Orang yang sentiasa menghafal Al-Quran dapat digambarkan sebagai seorang musafir jauh yang mana perlu tiba ke destinasinya dengan cepat. Maka dia akan membekali dirinya dengan makanan yang cukup dan tersedia masak. Sehingga bila musafir itu terasa lapar, lalu dicapainya bekalan yang tersedia masak itu tanpa perlu dia berhenti walau seketika. Maka dengan cara ini, dia dapat tiba ke destinasinya dengan cepat.

Adapun bagi orang yang tidak menghafal Al-Quran, digambarkan juga sebagai seorang musafir yang hala tujuannya adalah sama seperti musafir di atas. Namun, bekalan yang dibawa adalah bekalan mentah yang mana dia perlu mempersiapkan makanannya itu (dengan memasak dan sebagainya) sebelum boleh dimakan. Jadi, apabila dia lapar maka dia perlu berhenti untuk mempersiapkan makanannya itu. Dengan itu perjalanan dia akan lewat setiap kali dia lapar dan berhenti untuk makan.

Demikianlah analogi bagi orang-orang yang menghafal Al-Quran dengan yang tidak.

Orang-orang yang menghafal Al-Quran, dia boleh membacanya sepanjang hari tanpa mengganggu mahupun mencacatkan rutin kerja harian yang lain. Dengan itu, Allah mengizinkan para penghafal Al-Quran untuk membaca dan mengalunkan kalam-kalam agung di mana saja dia berada dan di setiap ketika. Dia boleh mengalunkannya ketika berkenderaan, berjalan, melakukan aktiviti harian seperti memasak, di dalam solat mahupun di luar solat.

Bagi orang yang kurang hafalannya pula, dia memerlukan masa untuk membersihkan diri, berwudhu’ dan kitab Al-Quran ketika dia ingin membacanya. Dan dia perlu mengambil waktu dengan duduk di hadapan mushaf Al-Quran untuk membacanya tanpa boleh membacanya sambil berkenderaan, berjalan mahupun ketika melakukan aktiviti seharian. Dengan itu ia akan membataskan segala kerja-kerja seharian yang lain sehingga lewatlah sebahagian waktunya yang lain.

Oleh kerana itu, para pembaca Al-Quran dan penuntut ilmu, marilah untuk kita sama-sama berusaha memperbaiki ilmu tajwid kita disamping memperbanyakkan koleksi hafalan kalam-kalam agung dari Allah. Kerana dapat dilihat, dengan menghafal Al-Quran ini dapat memberi banyak manfaat kepada diri sendiri dan juga ummat Islam yang lainnya memandangkan masa yang dikurniakan Illahi ini dapat digunakan seoptimum yang mungkin.



http://mofas.wordpress.com/

zakat

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” Ali-Imran:92.

albalad

http://soni69.tripod.com/quran.htm


Terjemahan AL-QURAN
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
# Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), (QS. 90:1)
# dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini, (QS. 90:2)
# dan demi bapak dan anaknya. (QS. 90:3)
# Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS. 90:4)
# Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya? (QS. 90:5)
# Dia mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak" (QS. 90:6)
# Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya? (QS. 90:7)
# Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, (QS. 90:8)
# lidah dan dua buah bibir. (QS. 90:9)
# Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan 1579. (QS. 90:10)
# Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. (QS. 90:11)
# Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (QS. 90:12)
# (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, (QS. 90:13)
# atau memberi makan pada hari kelaparan, (QS. 90:14)
# (kepada) anak yatim yang memberi kerabat, (QS. 90:15)
# atau orang miskin yang sangat fakir. (QS. 90:16)
# Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. (QS. 90:17)
# Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. (QS. 90:18)
# Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. (QS. 90:19)
# Mereka berada dalam neraka yang tertutup rapat (QS. 90:20)

kunci kebaikan dan kejahatan

from some where wrote:...
cerita pasal kunci kebaikan dan kejahatan. Apa yang aku ingat, Imam tu bagi beberapa contoh kunci-kunci ke syurga dan ke neraka, aku sempat salin:

1. Kunci ke syurga - La-ila-ha-il-lallah
2. Kunci sembahyang - kebersihan
3. Kunci haji - ihram
4. Kunci kebaikan - jujur
5. Kunci ilmu - pengetahuan dan serious
6. Kunci menambah nikmat - syukur
7. Kunci kewalian - zikir
8. Kunci menghilang kebuntuan - taqwa
9. Kunci petunjuk & hidayat - cinta & takut pada Allah
10.Kunci akhirat - zuhud di dunia
11.Kunci kehidupan hati - baca Quran
12.Kunci kemuliaan - taat pada Allah
13.Kunci persiapan untuk akhirat - pendek angan-angan (bukan cita-cita tapi angan-angan)

1. Kunci ke neraka - syirik
2. Kunci segala dosa - arak
3. Kunci kesesatan - zina
4. Kunci kemunafikan - bercakap bohong
5. Kunci orang penakut/kedekut - bakhil
6. Kunci segala keburukan dunia - cintakan dunia.
Related Posts with Thumbnails