a

Monday 30 March 2009

tasbih tahmid takbir

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Bahwa fakir miskin Muhajirin datang menemui Rasulullah saw. dan berkata:
Orang-orang kaya telah pergi dengan derajat yang tinggi dan nikmat yang kekal.
Rasulullah bertanya: Apa itu gerangan?
Mereka menjawab: Mereka shalat seperti kami shalat, mereka puasa seperti kami puasa. Tetapi mereka bersedekah sedang kami tidak sanggup, mereka mampu memerdekakan budak sementara kami tidak mampu.
Rasulullah saw. bersabda: Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian? Tidak ada seorang pun di antara kalian yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang engkau lakukan.
Mereka menjawab: Tentu, ya Rasulullah.
Rasulullah bersabda: Kalian baca tasbih (subhhaanallah), takbir (Allahu akbar) dan tahmid (alhamdu lillah) setiap selesai salat sebanyak tiga puluh tiga kali.

(Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim 936, Bab Masjid dan Lokasi Sholat)



Riwayat lain dijelaskan oleh Imam Nasa’i

“Wahai Rasulullah, sungguh ahli datsur (orang-orang kaya) mampu mencapai kedudukan yang tinggi dan kenikmatan yang sempurna berkat harta yang mereka miliki. Mereka shalat dan puasa seperti kami, namun mereka mempunyai harta dan bisa pergi haji dan umrah ke Baitullah, bisa berjihad dan bersedekah dengan kelebihan harta yang ada pada mereka, sedangkan kami tidak bisa demikian.”

Maka Rasulullah SAW bersabda, “Maukah kalian aku beritahu tentang suatu amalan yang apabila amalan itu kalian kerjakan, maka kalian akan bisa menyamai mereka. Dan tidak ada seorangpun yang akan menyamai kalian setelah itu kecuali jika orang itu mengerjakan juga?! Amalan itu adalah bertasbih (membaca SUBHANALLAH), bertahmid (membaca ALHAMDULILLAH) dan bertakbir (membaca ALLAHU AKBAR) setiap selesai shalat, masing-masing sebanyak tigapuluh tiga kali.”

(HR Abu Shalih dari Abu Hurayrah, dalam buku AMALAN SEUMUR HIDUP berdasarkan pola hidup dan ibadah Nabi SAW terjemahan dari kitab ‘AMAL al-YAUM wa al-LAILAH, IMAM NASA’I [215-303 H])

Riwayat lain mengisahkan, bahwa suatu hari Abu ad-Darda’ kedatangan seorang tamu, lalu ia berkata kepada tamu itu, “Sungguh tidak ada oleh-oleh yang lebih baik dariku untuk engkau selaku tamuku melainkan sebuah hadits Rasulullah saw yang diucapkannya ketika aku berkata kepadanya:

Sungguh orang-orang kaya telah mampu mendapatkan dunia dan akhirat berkat harta yang mereka miliki. Mereka juga shalat, berdzikir dan berjihad seperti kami, namun mereka bersedekah sedangkan kami tidak. Ketika itu beliau saw berkata:

“Maukah engkau kutunjukkan tentang suatu amalan yang apabila amalan itu engkau kerjakan maka engkau akan bisa menyamai mereka dan tidak seorangpun yang menyamai engkau setelah itu kecuali jika orang itu mengerjakan juga. Amalan itu adalah bertasbih (membaca SUBHANALLAH) sebanyak tigapuluh tiga kali, bertahmid (membaca ALHAMDULILLAH) sebanyak tigapuluh tiga kali dan bertakbir (membaca ALLAHUAKBAR) sebanyak tigapuluh empat kali setiap selesai shalat.”

(HR. UMMU DARDA’) dalam buku AMALAN SEUMUR HIDUP berdasarkan pola hidup dan ibadah Nabi SAW terjemahan dari kitab ‘AMAL al-YAUM wa al-LAILAH, IMAM NASA’I [215-303 H])

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails